Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Monowi, Kota di AS dengan Penduduk Hanya Satu Orang

Kompas.com - 30/01/2018, 20:29 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

Kedua anak Elsie juga pindah untuk mencari pekerjaan di kota lain pada pertengahan 1970-an. Dan pada 1980, populasi penduduk kota itu hanya tersisa dua orang, yaitu Elsie dan Rudy.

Kini Monowi adalah satu dari tiga kota di Boyd County, Nebraska yang memiliki penduduk kurang dari 10 orang.

Elsie sekarang adalah satu-satunya warga kota Monowi, tetapi dia tidak kesepian. Dia berjalan kaki beberapa meter dari kediaman menuju restoran miliknya setiap hari pada pukul 09.00 untuk bekerja.

Para pelanggan bar dan restoran milik Elsie adalah mereka yang tinggal dalam jarak 30-48 kilometer dari Monowi yang sudah lama dia kenal.

Baca juga : Kota Kecil di Perbatasan Wales dan England Ini Surganya Pecinta Buku

Namun, tak jarang tamunya berasal dari kota Lincoln dan Omaha yang berjarak lebih dari 300 kilometer hanya untuk "menengok" Elsie.

"Kami seperti keluarga besar," kata Elsie saat duduk bersama seorang teman yang sedang sibuk mengisi TTS di surat kabar.

"Masih ada pelanggan dari generasi keempat dan kelima yang datang. Sangat menyenangkan melihat orang yang Anda kenal sejak bayi kini datang membawa bayi mereka untuk ditunjukkan kepada saya," ujar Elsie.

"Saya sering ditanya apakah saya kesepian dan saya jawab, ya selalu ada orang datang dan pergi," kata Elsie.

Satu lagi bangunan publik di Monowi selain restoran milik Elsie adalah perpustakaan milik mendiang Rudy. Jaraknya hanya sepelemparan batu dari kediaman dan restoran milik Elsie.

Beberapa saat sebelum meninggal dunia, Rudy meminta agar koleksi buku pribadinya dijadikan sebuah perpustakaan publik.

Rudy lalu memesan rak untuk menyimpan buku dan majalah miliknya yang jika ditotal berjumlah 5.000 buah. Sayangnya, Rudy meninggal dunia sebelum pekerjaan membangun perpustakaan ini selesai.

Baca juga : Sebuah Kota Kecil di AS Dijual Rp 4,8 Miliar

Beberapa bulan kemudian, anak-anak Elsie melanjutkan pembangunan rak buku itu dibantu para keponakan dan cucu.

Setelah selesai tempat baru penuh buku itu kemudian dinamai "Rudy's Library". Kini kunci perpustakaan tergantung di restoran dan siapa saja dipersilahkan membaca buku mulai karya Goethe hingga majalah National Geographic edisi 1950-an.

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com