Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2018, 22:25 WIB
|
EditorAgni Vidya Perdana

JEDDAH, KOMPAS.com - Sebuah kampus khusus putri di Arab Saudi membuka lowongan instruktur perempuan untuk kelas mengemudi.

Universitas Princess Nourah binti Abdulrahman (PNU) yang berada di Riyadh mulai mencari instruktur perempuan untuk pelajaran menyetir mobil menyusul akan dicabutnya larangan kaum perempuan menyetir di Arab Saudi mulai Juni 2018.

Dengan dicabutnya larangan menyetir bagi kaum perempuan di Arab Saudi, kampus PNU berencana membuka akademi mengemudi yang akan memberikan pendidikan teori dan pelatihan praktik.

"Kami baru saja mulai menerima pendaftaran untuk instruktur melalui situs kami," kata Supervisor Umum untuk Manajemen Media di PNU, Amani al-Hammad, kepada Arab News, Senin (1/1/2018).

Baca juga: Dukungan buat Wanita Arab Saudi Boleh Mengemudi

Tak hanya terbuka bagi warga asli Riyadh, perempuan pemilik izin mengemudi dari luar negeri dan sudah menetap di Riyadh juga dapat turut mendaftar untuk posisi tersebut.

Selain memiliki surat izin mengemudi, calon instruktur perempuan juga harus memiliki sertifikat mengajar.

Untuk persyaratan lainnya di antaranya lulus pemeriksaan medis dan juga wawancara.

Sebelumnya, jelang pencabutan larangan mengemudi bagi kaum perempuan di Arab Saudi, permintaan akan SIM mobil bagi perempuan melonjak tajam.

Perempuan Arab Saudi yang ingin memiliki SIM dapat mengurusnya di tiga negara tetangga, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Yordania.

Hingga awal Desember 2017, tercatat total di tiga negara itu mengeluarkan 7.550 SIM bagi perempuan Arab Saudi. Dengan biaya pembuatan sebesar 1.540 riyal Saudi, atau sekitar Rp 5,5 juta.

SIM itu bisa diperoleh setelah menyelesaikan 22 jam pelajaran mengemudi dan lulus tes kecakapan di jalan.

Baca juga: Perempuan Arab Saudi Habiskan Rp 41,8 Miliar untuk Mendapat SIM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com