NEW DELHI, KOMPAS.com - Seekor anjing liar terekam video berlari dari sebuah rumah sakit sambil menggondol seorang bayi yang baru lahir.
Anjing liar itu kemudian dilaporkan memberikan bayi tersebut untuk santapan anak-anaknya.
Insiden mengerikan ini terjadi di luar sebuah rumah sakit di desa Gopalganj, negara bagian Madhya Pradesh, India.
Media setempat tidak menjelaskan apakah bayi malang itu sudah meninggal dunia sebelum digondon anjing berwarna hitam itu atau dia meninggal akibat gigitan si anjing.
Baca juga : Terungkap, Identitas Turis Inggris yang Dimangsa Anjing Liar
Media melaporkan, warga yang menyaksikan peristiwa itu tak berani mengejar dan menangkap anjing liar itu untuk menyelamatkan bayi tersebut.
Polisi yang mendapatkan laporan dari warga segera datang ke lokasi dan mencoba mencari anjing tersebut.
Polisi akhirnya hanya menemukan beberapa anak anjing sedang mengunyah sesuatu yang diduga kuat sebagai bagian tubuh bayi tersebut.
"Setelah kami menerima laporan, petugas kami langsung datang ke lokasi dan hanya mendapati tubuh bayi itu dalam kondisi mengenaskan," kata kepala kepolisian Gopalganj, Sanjay Soni.
"Sisa tubuh bayi itu sudah kami kirim ke rumah sakit untuk diotopsi. Sementara kami masih menyelidiki identitas bayi itu," tambah Soni.
Sejumlah media di India mengabarkan, ini bukan insiden pertama di kawasan itu. Bulan lalu, seekor anjing liar juga ditemukan dengan jasad seorang bayi bersamanya.
Baca juga : Pria Ini Saksikan Ibunya Tewas Diserang Ratusan Anjing Liar
Media setempat menambahkan, insiden bulan lalu tersebut semakin mengenaskan setelah jenazah bayi tersebut kemudian digondol seekor babi setelah polisi yang seharusnya menjaga tertidur.
Insiden serupa terjadi di Uttar Pradesh, tujuh jam berkendara dari Madhya Pradesh. Di sana jenazah seorang bayi perempuan yang meninggal dunia saat dilahirkan dicuri seekor anjing.
Jenazah itu dicuri anjing setelah dibungkus kain dan diletakkan di lantai sebuah rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.