Salin Artikel

Anjing Liar Curi Bayi dari Rumah Sakit untuk Santapan Anak-anaknya

Anjing liar itu kemudian dilaporkan memberikan bayi tersebut untuk santapan anak-anaknya.

Insiden mengerikan ini terjadi di luar sebuah rumah sakit di desa Gopalganj, negara bagian Madhya Pradesh, India.

Media setempat tidak menjelaskan apakah bayi malang itu sudah meninggal dunia sebelum digondon anjing berwarna hitam itu atau dia meninggal akibat gigitan si anjing.

Media melaporkan, warga yang menyaksikan peristiwa itu tak berani mengejar dan menangkap anjing liar itu untuk menyelamatkan bayi tersebut.

Polisi yang mendapatkan laporan dari warga segera datang ke lokasi dan mencoba mencari anjing tersebut.

Polisi akhirnya hanya menemukan beberapa anak anjing sedang mengunyah sesuatu yang diduga kuat sebagai bagian tubuh bayi tersebut.

"Setelah kami menerima laporan, petugas kami langsung datang ke lokasi dan hanya mendapati tubuh bayi itu dalam kondisi mengenaskan," kata kepala kepolisian Gopalganj, Sanjay Soni.

"Sisa tubuh bayi itu sudah kami kirim ke rumah sakit untuk diotopsi. Sementara kami masih menyelidiki identitas bayi itu," tambah Soni.

Sejumlah media di India mengabarkan, ini bukan insiden pertama di kawasan itu. Bulan lalu, seekor anjing liar juga ditemukan dengan jasad seorang bayi bersamanya.

Media setempat menambahkan, insiden bulan lalu tersebut semakin mengenaskan setelah jenazah bayi tersebut kemudian digondol seekor babi setelah polisi yang seharusnya menjaga tertidur.

Insiden serupa terjadi di Uttar Pradesh, tujuh jam berkendara dari Madhya Pradesh. Di sana jenazah seorang bayi perempuan yang meninggal dunia saat dilahirkan dicuri seekor anjing.

Jenazah itu dicuri anjing setelah dibungkus kain dan diletakkan di lantai sebuah rumah sakit.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/08/18344081/anjing-liar-curi-bayi-dari-rumah-sakit-untuk-santapan-anak-anaknya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke