Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susul AS dan Rusia, China Luncurkan Satelit Pendukung GPS

Kompas.com - 06/11/2017, 14:04 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


XICHANG, KOMPAS.com - Untuk mendukung teknologi sistem posisi global (GPS), pemerintah China meluncurkan dua satelit bernama BeiDou-3 ke luar angkasa, pada Minggu (5/11/2017), pukul 19.45 waktu setempat.

Dilansir dari Xinhua, kedua satelit tersebut dikirim hanya menggunakan satu roket induk, Long March-3B.

China membangun satelit yang mampu mengumpulkan data GPS secara akurat. Sistem ini akan terus dikembangkan hingga 2020.

Dengan begitu, China menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia, yang memiliki operasi sistem navigasi mandiri.

Baca juga: China Luncurkan Satelit Anti-peretasan

Dibandingkan dengan satelit generasi sebelumnya, BeiDou-3 diklaim mampu mengirim sinyal lebih kompatibel dan dapat menampilkan gambar yang besar.

Data tersebut dapat berfungsi untuk layanan pencarian dan evakuasi dengan standar internasional.

Kepala perancang sistem BeiDou, Yang Changfeng mengatakan, teknologi baru yang dikembangkan telah meningkatkan kinerja dari BeiDou-3. Selanjutnya, pengiriman satelit akan dilakukan secara rutin.

China masih akan mengirim 18 satelit BeiDu-3 ke ruang angkasa pada akhir 2018. Pada 2020, diperkirakan sistem baru tersebut akan menjangkau global dengan 30 satelit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com