BEIJING, KOMPAS.com - Para ilmuwan China mengaku telah meluncurkan sebuah satelit yang mampu mengirim pesan yang tidak mungkin diretas.
Kantor berita Xinhua menyebut, satelit tersebut dapat mengirim data dalam bentuk partikel subatom yang tidak akan bisa diretas. Teknologi ini dikembangkan dengan ilmuwan Austria.
Pemerintah China tidak mengungkapkan secara resmi jumlah biaya untuk pembuatan satelit ini.
Namun, sebuah harian setempat melaporkan, anggaran pengembangannya saja sudah senilai lebih dari 100 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 1.300 triliun.
Satelit ini akan mengirim pesan yang aman dari peretasan dari Ibu Kota Cina, Beijing dan Urumqi di bagian barat China.
Satelit kuantum yang dinamakan Micius tersebut diluncurkan dari pusat peluncuran satelit Jiuquan, Provinsi Gancu, China timur laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.