Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Perbatasan Meksiko Tahan Gempuran Palu dan Bor Listrik

Kompas.com - 20/10/2017, 16:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber ABCNews

WASHINGTON, KOMPAS.com - Donald Trump mulai merealisasikan janjinya untuk membangun tembok pemisah Meksiko dengan Amerika Serikat.

Dilansir dari ABC News, Jumat (20/10/2017), tembok yang biaya pembuatannya mencapai 5 juta dolar AS (Rp 68 miliar) itu mulai dibangun wilayah perbatasan San Diego.

Lokasi tembok itu nantinya di kaki Gunung Otay, yang sering dijadikan lokasi melintasnya para imigran gelap dari Meksiko.

Tembok setinggi sembilan meter itu berwarna abu-abu dan hitam, dengan campuran metal di atasnya dan batu bata di bawah.

Tembok itu dirancang berbentuk curam, tebal, dan memiliki banyak lekukan itu memiliki fungsi selain sekadar menjadi pembatas.

Selain kuat menahan pukulan palu godam, bor listrik selama setidaknya satu jam, desain lekukannya membuat imigran tidak bisa melemparkan pengait untuk membantu mereka memanjat.

Baca: Kesal dengan Donald Trump, Korut Kirim Surat untuk Australia

Selain itu dengan keberadaan tembok tersebut juga memudahkan polisi perbatasan melakukan pengawasan.

Menurut juru bicara Polisi Perbatasan San Diego, Theron Francisco mengatakan, banyaknya fungsi tembok tersebut memberikan banyak keuntungan.

Apalagi, sejak pembangunan tembok itu dimulai 26 September lalu, penjaga perbatasan sudah kecolongan lima kasus penyusupan ilegal.

"Tembok ini bisa membuat kami mengawasi mereka, dan mereka juga mampu melihat kami," kata Francisco seperti dilansir AZ Central.

Meski, lanjut Francisco, sisi negatifnya adalah imigran ilegal bisa menghafal kebiasaan polisi perbatasan.

Lebih lanjut, juru bicara pemerintahan Trump, Bob Goodlatte mengatakan, tembok ini bakal menjalani serangkaian tes.

"Tujuannya memastikan fungsi tembok itu ketika menerima berbagai macam percobaan penghancuran," kata politisi Partai Republik itu kepada ABC News.

Sebelumnya, Trump berjanji akan membendung imigran asal Meksiko yang menyusup ke Amerika Serikat.

Menurut Trump, orang-orang Meksiko yang datang ke AS secara ilegal adalah para pembuat onar.

Karena itu, Trump meminta Kongres agar mengesahkan permintaan dana sebesar 1,6 miliar dollar AS (Rp 21,6 triliun).

Dana tersebut digunakan antara lain untuk membangun tembok baru sepanjang 22,4 kilometer di San Diego.

Baca: Senator Meksiko Terpilih Pimpin Persatuan Parlemen Sedunia

Selain itu dia juga meminta pembangunan tembok sepanjang 96 kilometer di Lembah Rio Grande, Texas.

Menurut presiden ke-45 Amerika Serikat itu, lembah Sungai Rio Grande merupakan koridor yang paling sering digunakan imigran Meksiko menyeberang masuk ke negeri Paman Sam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com