DAMASKUS, KOMPAS.com - Pertempuran di kota Raqqa, Suriah boleh jadi sudah usai menyusul kesuksesan Tentara Demokratik Suriah (SDF) merebut kota itu dari tangan ISIS.
Namun demikian, permasalahan kemanusiaan justru terus meningkat. Demikian disampaikan organisasi pegiat kemanusiaan, Save the Children, Selasa (17/10/2017).
"Serangan militer di Raqqa memang bisa dikatakan sudah usai, tapi krisis kemanusiaan yang terjadi lebih besar dari yang pernah ada," ujar Direktur Kelompok Bantuan Suriah, Sonia Khush dalam pernyataannya.
Baca juga: Milisi Dukungan AS Rebut Kota Raqqa dari Tangan ISIS
SDF mengumumkan, telah berhasil menguasai kembali kota Raqqa pada Selasa setelah melalui pertempuran brutal sejak Juni lalu.
Dilansir dari AFP, Save the Children mengingatkan, sekitar 270.000 orang yang melarikan diri dari pertempuran di Raqqa masih sangat membutuhkan bantuan. Kamp-kamp pengungsi juga telah penuh sesak.
Mayoritas penmduduk Raqqa sudah tak memiliki rumah untuk pulang dan ribuan warga sipil masih dipindahkan dari sisi timur provinsi Deir Ezzor, yang masih diliputi pertempuran.
"Banyak dari mereka terganggu mimpi buruk setelah menyaksikan kekerasan yang mengerikan dan akan tetap memerlukan dukungan psikologis," ungkap kelompok tersebut.
Baca juga: Begini Sulitnya Merebut "Jantung Kekhalifahan" ISIS di Raqqa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.