Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catalonia Proklamasikan Kemerdekaan dalam Hitungan Hari

Kompas.com - 05/10/2017, 05:48 WIB

Sejumlah warga menilai raja telah menyuarakan posisi Pemerintah Spanyol, tanpa menyebut berbagai aksi pemukulan polisi terhadap pemilih.

Juga disesalkan, karena tidak ada seruan dialog antara pemerintah pusat dan Catalonia.

Baca: Referendum Catalonia Dimulai, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Pada Selasa (3/10/2017), ratusan ribu orang di wilayah Catalonia menggelar unjuk rasa atas kekerasan yang dilakukan polisi saat berupaya mencegah berlangsungnya referendum.

Dalam peristiwa itu, setidaknya ada sekitar 900 orang yang cedera.

Dalam unjuk rasa di Barcelona saja, sekitar 700.000 orang turun ke jalan-jalan.

Jumlah itu sesuai perkiraan aparat kepolisian, meski belum ada pengukuhan resmi tentang jumlah pengunjuk rasa.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, menyebut referendum warga Catalonia sebagai hinaan terhadap demokrasi.

Bahkan, menurut Menteri Dalam Negeri Juan Ignacio Zoido, pemerintah Catalonia mendorong warga ke jurang dan menyulut pemberontakan di jalan-jalan.

Zoido lantas mengingatkan, pemerintah tidak akan segan-segan menempuh segala tindakan yang diperlukan untuk menghentikan pelecehan tersebut.

Sekitar 2,2 juta pemilih memberikan suara dari total sekitar 5,3 juta pemilih.

Pemerintah wilayah Catalonia mengatakan, dukungan untuk kemerdekaan hampir mencapai 90 persen, meski hasil resmi belum diumumkan.

Angka partisipasi yang relatif rendah, sekitar 42 persen, tampaknya membuat posisi Carles Puigdemont menjadi lemah.

Baca: Referendum Catalonia, 90 Persen Suara Memilih Merdeka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com