KOMPAS.com - Pemungutan suara di wilayah Catalonia dalam referendum kemerdekaan yang ditentang oleh Pemerintah Spanyol dan juga pengadilan konstitusi, telah dimulai.
Baca: Pada Oktober, Catalonia Gelar Referendum Kemerdekaan dari Spanyol
Pejabat Pemerintah Catalan mengatakan, kotak suara sudah disiapkan dan diperkirakan akan melibatkan jumlah pemilih yang besar.
Namun, Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan, petugas kepolisian mulai mengambil surat suara dan kotak, ketika jajak pendapat dibuka.
Madrid telah berjanji untuk menghentikan pemungutan suara yang dinyatakan ilegal oleh pengadilan tersebut.
Pada Minggu dini hari (1/10/2017), puluhan kendaraan polisi Spanyol meninggalkan markas di Ibu Kota Catalonia, Barcelona, untuk menindaklanjuti keputusan itu.
Laporan terbaru menyebutkan, polisi anti huru hara berupaya mendorong calon pemilih keluar dari tempat pemungutan suara.
Polisi bersikeras bahwa tempat pemungutan suara tidak akan diizinkan dibuka, dan bahwa orang-orang di dalamnya akan diusir.
Di beberapa daerah, petani menempatkan traktor di jalan dan di depan pintu untuk mengamankan pemungutan suara, demikian laporan sejumlah media di Spanyol.
Apa yang terjadi hari ini?
Penyelenggara referendum meminta para pemilih untuk "mempertahankan" tempat pemungutan suara pada pukul 05:00 waktu setempat, dan menunggu pemungutan suara dimulai pukul 09.00.
Mereka menyerukan perlawanan damai terhadap tindakan polisi.
Surat suara hanya berisi satu pertanyaan, "Apakah Anda ingin Catalonia menjadi negara merdeka dalam bentuk republik?"
Lalu ada dua kotak di bawahnya untuk memilih: "Ya" atau "Tidak".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.