Di Kanada, agen yang disebut “Marry Yourself Vancouver”, yang telah berjalan lebih dari satu tahun, mengaitkan trend kenaikan pernikahan solo dengan semakin banyak orang yang memilih hidup lajang.
Baca: Tak Temukan Cinta Sejati, Wanita Ini Nikahi Diri Sendiri
"Hidup sendiri adalah kehidupan normal yang baru. Rayakan status lajang Anda!" Demikian kampanye mereka.
Tetapi tidak semua orang menyambut trend ini, dan beberapa orang menyebutnya sebagai narsistik, dan yang lainnya mengkritiknya sebagai tindakan yang tidak berguna dalam situasi yang masih didominasi budaya patriarki.
Selain ucapan selamat yang tertera pada foto pernikahan Mesi, ada ucapan seperti "Sedih", "Anda gila" dan "ada yang salah dengan otak Anda".
Bulan lalu, pelaku pernikahan diri sendiri di Inggris, Sophie Tanner, mengatakan kepada BBC Three bahwa ada beberapa orang yang menjulukinya "seorang feminis yang menyedihkan".
Mesi sendiri menepis komentar-komentar nyinyir yang ditimpakan padanya, dengan mengatakan "tidak ada dan tidak ada yang bisa mematikan senyum saya".
Namun demikian, dalam wawancara dengan media, dia mengaku pernikahan solo mungkin saja tidak bisa berlaku untuk semua orang. Untuk menikahi diri sendiri, dia berkata, Anda butuh uang, dukungan orang-orang di sekitar Anda, dan – terutama – “sedikit kegilaan”.
Baca: Wanita Ini Nikahi Diri Sendiri depan Menara Eiffel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.