Baca: Disetujui Jokowi, RI Kucurkan Hibah Rp 16 Miliar untuk Afganistan
Pernah pula beredar video yang memperlihatkan seorang marinir AS mengencingi jenazah petempur Taliban, yang memicu kecaman meluas, dan sidang pengadilan dengan dakwaan kriminal.
Dalam insiden terbaru ini, brosur menggunakan ilustrasi gambar singa serta anjing dan di atasnya ada pesan agar warga melaporkan para pemberontak ke pihak berwenang.
"Rebut kembali kebebasan Anda dari anjing-anjing teroris dan bekerja sama dengan pasukan koalisi, sehingga mereka bisa menyasar musuh Anda dan menghancurkannya."
Demikian bunyi kalimat dalam brosur itu.
Selama ini, pasukan koalisi dan Pemerintah Afganistan memang melancarkan operasi informasi untuk merangkul dan membujuk warga setempat memberi tahu keberadaan pengikut Taliban dan kelompok-kelompok pemberontak lainnya.
Baca: Perangi Taliban, Trump Putuskan Tambah Jumlah Tentara AS di Afganistan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.