Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Presiden Iran yang Tebar Ancaman Keras kepada Donald Trump

Kompas.com - 15/08/2017, 16:56 WIB

Iran meyakini, pemberlakuan sanksi tersebut telah menciderai kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan sejumlah kekuatan dunia.

Sementara, AS menegaskan bahwa sanksi baru tersebut tak terkait kesepakatan nuklir yang telah ada.

Dalam kesepakatan tahun 2015, Iran telah setuju untuk mengurangi aktivitas nuklirnya dengan balasan pengurangan sanksi ekonomi.

Sementara, sanksi baru AS yang menargetkan program rudal Iran dan pelanggaran hak asasi manusia, disebut tidak tercakup dalam kesepakatan nuklir di tahun 2015.

Namun, Iran mengatakan, menentang kesepakatan ini dan akan mengajukan keluhan kepada komisi yang mengawasi pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Sebelumnya, Minggu kemarin, Parlemen Iran menyetujui lebih pengucuran dana lebih dari setengah miliar dolar AS untuk pendanaan program rudal, dan operasi luar negeri Garda Revolusi.

Hal itu pun dilakukan sebagai bagian dari respons atas sanksi baru AS.

Baca: Iran Tambah Rp 7 Triliun di Program Rudal, Matilah Amerika Terdengar

Rouhani juga diberitakan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin malam.

Keduanya sepakat untuk membangun kerjasama militer di seluruh wilayah tersebut.

"Teheran menyambut baik kehadiran aktif investor Rusia dalam proyek infrastruktur besar termasuk di bidang industri dan energi," demikian disebutkan dalam keterangan Kantor Kepresidenan Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com