Willie mengatakan, dia sedang berbicara dengan istri dan keluarganya saat seseorang menelepon polisi.
"Saya sedang berbicara dengan ayah tiri dan ibunya serta istri saya tentang kemungkinan membawa anak-anak saya pulang," ujar Willie.
"Seseorang lalu memanggil polisi, orang-orang yang justru tak tinggal di rumah itu. Itulah yang mereka lakukan, mereka ikut campur," tambah Willie.
"Mereka yang membuatnya tewas. Saya minta maaf," lanjut Willie merujuk pada wakil sheriff yang tewas dalam peristiwa itu.
Ayah mertua Willie, Vincent Mitchell mengatakan, istri pria itu dan dua anaknya sudah tinggal di kediamannya selama tiga pekan.
Mereka tinggal di rumah itu sejak, sang istri meninggalkan Willie karena kekerasan rumah tangga.
Saat wakil sheriff tiba di rumah itu, Willie terlihat akan meninggalkan tempat tersebut.
Namun, lanjut Mitchell, dia malah mengambil pistol dari kantung belakang celananya dan mulai menembak.
Mitchell mengatakan, Willie kemudian kabur bersama istrinya sambil melepaskan tembakan.
Akibatnya, tiga anggota keluarga Mitchell yaitu istri, saudarinya, dan salah satu putri mereka tewas di rumah itu.
"Saya merasa sangat hancur. Semua terasa seperti mimpi," ujar Mitchell di luar kediamannya yang sederhana itu.
Setelah kabur, Willie masih menembak mati empat orang lagi di dua rumah lainnya, demikian pernyataan kepolisian.
Akhirnya Willie bisa ditangkap tujuh jam setelah dia melepaskan tembakan pertamanya. Dia ditangkap di sebuah rumah pertanian di Brookhaven, beberapa kilometer dari Bogue Chitto.
"Peristiwa ini menghancurkan hati setiap orang. Sebab di tempat ini semua orang saling mengenal," kata Garrett Smith (19), teman SMA salah seorang korban.
Wakil sheriff yang tewas, William Durr (36), sudah dua tahun bekerja di kantor sheriff setelah sebelum bekerja di kepolisian Brookhaven.
Sheriff Lincoln County Steve Rushing mengatakan, Durr telah menikah dan memiliki seorang putra berusia 11 tahun.