Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2017, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Dalam sebuah pidato di Universitas Tulane pada 24 April 1975, Presiden Amerika Serikat Gerald Ford menyatakan Perang Vietnam sudah berakhir.

"Hari ini, bangsa Amerika bisa mendapatkan kembali rasa bangga yang ada sebelum Vietnam. Namun, kebanggaan itu tak bisa diraih dengan berperang kembali," ujar Presiden Ford.

Peryataan Presiden Ford ini sangat mengejutkan bagi rakyat Vietnam Selatan, yang sangat berharap bantuan Amerika Serikat di saat pasukan Vietnam Utara mengepung Saigon.

Pada Maret 1975, Vietnam Utara menggelar serangan besar-besaran untuk merebut ibu kota provinsi Ban Me Thuot di wilayah pegunungan tengah.

Pasukan Vietnam Selatan yang mempertahankan daerah itu bertempur sangat buruk dan dengan cepat digilas pasukan Vietnam Utara.

Baca: Tom Hayden, Aktivis Anti-Perang Vietnam Wafat di Usia 76 Tahun

Meski dua presiden AS yaitu Richard Nixon dan Gerald Ford menjanjikan bantuan, ternyata negeri adi daya itu tak berbuat apapun.

Alhasil, Presiden Vietnam Selatan Nguyen Van Thieu memerintahkan pasukannya mundur ke selatan yang lebih mudah dipertahankan.

Apa yang direncanakan sebagai sebuah penarikan mundur taktis, tetapi dengan segera berubah menjadi kepanikan di antara seluruh tentara Vietnam Selatan.

Dalam gerak mundurnya, pasukan Vietnam Selatan sama sekali mengabaikan beberapa kota di dataran tinggi seperti Pleiku dan Kontum.

Minimnya perlawanan ini membuat Vietnam Utara terus menekan dari arah barat dan utara. Tak lama kemudian kota-kota seperti Quang Tri, Hue, dan Da Nang jatuh ke tangan pasukan komunis.

Selanjutnya pasukan Vietnam Utara melanjutkan seragan lewat pesisir dan mengalahkan pasukan Vietnam Selatan hampir di semua titik.

Di saat pasukan Vietnam Utara semakin mendekati Saigon, politbiro partai komunis di Hanoi memerintahkan Jenderal Van Tien Dung menggelar "kampanye Ho Chi Minh" yaitu serangan langsung ke Saigon.

Jenderal Dung akhirnya memerintahkan pasukannya untuk mengambil posisi menjelang pertempuran besar terakhir.

Baca: Hari Ini 40 Tahun Lalu, Jatuhnya Saigon Akhiri Perang Vietnam

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com