Minimnya perlawanan ini membuat Vietnam Utara terus menekan dari arah barat dan utara. Tak lama kemudian kota-kota seperti Quang Tri, Hue, dan Da Nang jatuh ke tangan pasukan komunis.
Selanjutnya pasukan Vietnam Utara melanjutkan seragan lewat pesisir dan mengalahkan pasukan Vietnam Selatan hampir di semua titik.
Di saat pasukan Vietnam Utara semakin mendekati Saigon, politbiro partai komunis di Hanoi memerintahkan Jenderal Van Tien Dung menggelar "kampanye Ho Chi Minh" yaitu serangan langsung ke Saigon.
Jenderal Dung akhirnya memerintahkan pasukannya untuk mengambil posisi menjelang pertempuran besar terakhir.
Baca: Hari Ini 40 Tahun Lalu, Jatuhnya Saigon Akhiri Perang Vietnam
Sementara itu Divisi ke-18 Vietnam Selatan memilih Xuan Loc, 64 kilometer di sisi timur laut Saigon sebagai lokasi pertahanan.
Di tempat itu, pasukan Vietnam Selatan sukses menghancurkkan tiga divisi pimpinan Jenderal Dung.
Namun, akibat jumlah personel yang jauh lebih sedikit, pasukan Vietnam Selatan akhirnya menyerah. Pada 21 April Xuan Loc jatuh ke tangan Vietnam Utara.
Pada 25 April, Presiden Thieu mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan ke wakil presiden Tran Van Huong lalu pergi meninggalkan Saigon.
Pada 27 April, pasukan Vietnam Utara mengepung Saigon dan mulai melakukan serangan akhir.
Dan, pada 30 April semua berakhir saat tank Vietnam Utara menerobos gerbang istana presiden di Saigon. Pasukan Vietnam Selatan menyerah dan Perang Vietnam secara resmi berakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.