Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rahmah, Perempuan China Muslim Berjilbab di Beijing

Kompas.com - 19/04/2017, 16:31 WIB

"Sekolah tak mau guru yang memakai jilbab. Mereka merasa saya akan menjadi pengaruh buruk."

Baca: Pengadilan UE: Larangan Berjilbab di Tempat Kerja Tak Diskriminatif

Akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Beijing pada 2012 dan membuka usaha busana Muslim.

Rahmah mengaku ingin mewakili perempuan China Muslim yang berani mengangkat identitasnya.

"Saya ingin menjadi wajah jilbab di China, mewakili perempuan Muslim."

"Saya berharap perempuan Muslim percaya diri untuk memakai jilbab, dan tetap tenang dan elegan di tempat-tempat kerja," tambahnya.

Baca: Saat Biarawati dan Perempuan Berjilbab Putih Duduk Bersimpuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com