Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2017, 00:47 WIB
EditorErvan Hardoko

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Dalam pidato resmi pertamanya usai dilantik menjadi Presiden ke-45 AS, Donald Trump menyelipkan ucapan terima kasihnya kepada pendahulunya, Barack Obama.

"Hakim agung Roberts, Presiden Carter, Presiden Clinton, Presiden Bush, Presiden Obama, bangsa Amerika dan rakyat dunia, terima kasih," ujar Trump, Jumat (20/1/2017).

Trump melanjutkan, saat ini seluruh rakyat Amerika Serikat akan bersama-sama bergabung dalam sebuah upaya besar.

"Upaya untuk membangun kembali negara kami dan mewujudkan janji negara untuk seluruh rakyat," kata Trump di hadapan ribuan orang yang memadati National Mall, Washington DC.

"Bersama, kita akan menentukan arah dari Amerika dan dunia untuk bertahun-tahun ke depan," kata Trump.

"Sejak hari ini ke depan, Amerika akan selalu menjadi yang pertama," Trump menegaskan disambut tepuk tangan meriah.

Pelantikan ini menjadi puncak dari sebuah kejutan yang mengantar sosok pengusaha yang belum pernah menjadi pejabat publik kini menduduki jabatan tertinggi sekaligus panglima angkatan bersenjata AS.

Bagi para pengkritik Trump, rasa tak percaya masih menggantung menyaksikan pria yang 19 bulan lalu masih menjadi pembawa acara The Apprentice kini menjadi Presiden AS.

Pada usianya yang ke-70, Trump menjadi orang tertua yang bekerja di Gedung Putih.

Dia berjanji akan menyingkirkan semua kebijakan Obama serta meninjau ulang aliansi dengan Eropa dan Asia.

Namun, Trump masuk ke Gedung Putih dengan level penerimaan rakyat 37 persen, paling rendah sepanjang sejarah kepresidenan AS. Demikian hasil survei CBS.

Setelah pelantikan ini, Trump akan menghadiri jamuan makan siang di dalam Gedung Capitol sebelum kembali ke Gedung Putih untuk memulai kerjanya sebagai Presiden AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com