Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Penyerangan Akademi Polisi di Pakistan Jadi 44 Orang

Kompas.com - 25/10/2016, 08:04 WIB

QUETTA, KOMPAS.com - Korban serangan kelompok militan di Akademi Kepolisian Balochistan, Pakistan, Senin (24/10/2016) malam terus melonjak dan kini tercatat 44 orang tewas dan 118 lainnya luka.

Jumlah korban tewas ini disampaikan menteri dalam negeri provinsi Baluchistan, Sarfaraz Bugti lewat akun Twitter-nya, Selasa (25/10/2016).

"Mereka pertama-tama menyerang menara penjagaan dan setelah penjaga tewas mereka bisa masuk ke dalam area akademi," kata Bugti.

Sementara itu, angkatan darat Pakistan langsung menggelar operasi untuk mengejar para pelaku serangan paling mematikan ketiga di negeri tersebut.

Mayor Jenderal Sher Afgan, komandan Frontier Corps di Balochistan  yang memimpin operasi pengejaran mengatakan, saat tentara tiba di akademi polisi itu serangan masih berlangsung hingga tiga jam.

Jenderal Afgan menambahkan, militer berhasil mencegat komunikasi para penyerang yang mengungkap bahwa mereka adalah anggota faksi Al-Alimi dari kelompok miltan Lashkar-e-Jhangvi yang terkait dengan Taliban Pakistan.

"Mereka (para penyerang) melakukan komunikasi dengan komandan mereka di Afganistan," ujar Afgan.

Baluchistan adalah provinsi terluas di Pakistan yang kaya sumber daya alam tetapi sangat miskin.

Provinsi ini sejak beberapa dekade dicengkeram konflik sektarian, militansi Islam dan pemberontakan kelompok yang menuntut otonomi lebih luas.

Militer Pakistan dilaporkan berulang kali melakukan pelanggaran HAM di Baluchistan terutama terhadap para nasionalis yang menginginkan otonomi lebih luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com