Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 2 Wanita Ungkap Pelecehan Seks Donald Trump

Kompas.com - 15/10/2016, 11:15 WIB

Kala itu, pebisnis real estate tersebut menyambutnya dengan mencium di bibir.

Menurut Zervos, Trump lalu memintanya untuk duduk berdampingan di sofa.

"Trump memegang bahu saya dan mulai menciumi saya lagi dengan sangat agresif dan menempatkan tangannya pada payudara saya," kata dia.

Zervos menahan tangis saat mengatakan bahwa Trump berupaya mengajaknya ke tempat tidur, meski Zervos menolaknya.

Trump kemudian berubah dan mulai berbicara seperti Zervos adalah kandidat dalam wawancara kerja.

Zervos yang menyebut dirinya sebagai simpatisan Partai Republik mengaku kemudian ditawari pekerjaan bergaji rendah di lapangan golf milik Trump.

Dalam konferensi pers tersebut, Zervos diapit oleh pengacara terkenal Gloria Allred, yang sebelumnya mewakili korban-korban kekerasan seksual dari Bill Cosby.

Pada saat pelecehan seksual tersebut terjadi, Trump baru menikah dengan istri ketiganya, Melania Trump.

Tim kampanye Trump mengatakan, samar-samar sosok Zervos bisa diingat. Namun Trump berkeras bahwa pertemuan di hotel itu tak pernah terjadi.

Dalam kampanye di North Carolina pada Jumat, Trump mengatakan bahwa beberapa tuduhan yang muncul tersebut adalah palsu. 

"Saya tidak tahu siapa orang-orang ini. Saya menonton televisi, saya rasa ini menjijikkan dan mereka dipaksa, mereka tak punya saksi, tak ada yang melihat," kata Trump.

"Sebagian melakukannya agar terkenal, mereka bisa terkenal dengan gratis. Ini jebakan," sambung dia.

Zervos mengatakan, dia membuka kisahnya setelah Trump, pada debat capres Minggu malam lalu, membantah pernah melakukan kekerasan seksual.

Tim kampanyenya pun memunculkan seorang pria Inggris yang membantah kisah salah satu penuduh Trump, Jessica Leeds.

Leeds, kini berumur 74 tahun, mengatakan, saat dia berusia 38, Trump memegang bagian intimnya dalam penerbangan ke New York, dan "bertingkah seperti gurita".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com