Setelah dikukuhkan, May akan menjadi perdana menteri perempuan kedua setelah Margaret Thatcher.
Tantangan pertama yang dihadapi May adalah seruan dari pihak oposisi untuk mengadakan pemilihan umum lebih awal.
Pemilihan baru dijadwalkan pada 2020, tetapi sebuah pemilihan mendadak bisa diselenggarakan jika dua pertiga anggota parlemen menyetujuinya.
Pejabat pemerintah dan Istana Buckingham, Senin (11/7/2016) telah bersiap-siap untuk melantik May sebagai perdana menteri baru dan menghuni Downing Street, mulai Rabu (12/7/2016).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.