Dalam sebuah pernyataan dari Tahta Suci di Vatikan, Paus Fransiskus menyesalkan hilangnya kehidupan secara tragis di AS itu.
Di Perancis, negara yang dilanda serangan teror pada 13 November 2015 sehingga 130 orang tewas, Presiden Francois Hollande mengecam dan menyebut serangan itu sebagai horor.
Hollande “mengungkapkan dukungan penuh dari Perancis dan warga Perancis kepada pihak berwenang dan warga AS atas insiden itu”.
Perdana Menteri Manuel Valls juga menyatakan kasih sayangnya dan solidaritas terhadap orang-orang AS.
Perdana Menteri Belgia Charles Michel juga mengirim pesannya di Twitter dengan menyatakan turut berbelasungkawa terhadap para koran.
Serangan di Brussles, ibu kota Belgia, pada 22 Maret 2016 telah menewaskan 32 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan di Twitter bahwa ia ‘ngeri’ atas penembakan di Orlando.
“Pikiran saya adalah terhadap korban dan keluarga mereka,” katanya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang negaranya beberapa hari menjadi target serangan sehingga empat orang tewas, juga menyebut serangan di Orlando sebagai hal yang “mengerikan”.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah pernyataan Kremlin, Senin (13/6/2016), menyebut pembunuhan massal di Orlando sebagai “kejahatan yang biadab”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.