Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-serangan Bom, Kuil Erawan Kembali Dibuka

Kompas.com - 19/08/2015, 17:16 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Para biksu Buddha Thailand, Rabu (19/9/2015), memimpin doa dalam sebuah upacara untuk membuka kembali Kuil Erawan, Bangkok, setelah ledakan bom mematikan yang menewaskan lebih dari 20 orang itu.

Para biksu melantunkan doa-doa dalam sebuah ritual keagamaan yang diikuti ratusan umat, termasuk turis, yang berlutut melayangkan doa bersama.

Seorang kerabat dari warga Malaysia yang tewas dalam tragedi itu terlihat meletakkan satu bundel pakaian di kuil itu untuk mewakili korban.

Sementara itu, seorang warga Penang, Malaysia, Tommy Goh (56), datang ke kuil itu untuk memanjatkan doa terima kasih karena dia dan keluarganya dihindarkan dari bencana.

"Setiap tahun saya selalu datang ke kuil ini. Seharusnya, kami sekeluarga ada di kuil ini sekitar pukul 19.00. Namun, karena taksi yang kami pesan terlambat datang, kami pergi ke tempat lain," ujar Tommy.

Kuil Erawan, tujuan wisata populer di Bangkok yang memperlihatkan berbaurnya umat Hindu dan Buddha di Thailand, dan sekitarnya, kini tengah diperbaiki menyusul ledakan bom itu.

Ledakan dahsyat pada Senin malam itu menewaskan lebih dari 20 orang dan 11 orang di antaranya adalah warga asing dari Inggris, China, Hongkong, Indonesia, Singapura, dan satu keluarga asal Malaysia.

Sementara itu, 68 orang lainnya masih dalam kondisi kritis akibat ledakan bom yang terjadi di salah satu kawasan paling ramai di ibu kota Thailand itu.

Kompas TV Detik-Detik Ledakan Bom di Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com