Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/08/2015, 18:50 WIB
EditorErvan Hardoko
KOMPAS.com — Hari ini, 70 tahun lalu, sebuah bom uranium yang disebut Little Boy berbobot 64 kilogram dijatuhkan di kota Hiroshima dan menghancurkan 90 persen wilayah kota itu serta langsung menewaskan total 140.000 orang.

Bom berkekuatan 15 kiloton TNT itu mengakibatkan 90 persen kota itu rata dengan tanah. Namun, setelah kota itu dibangun kembali, sulit membayangkan skala kehancurannya saat itu. (Baca juga: Jangan Pernah Lagi Ada Bom Atom di Dunia)

Bagaimana jika bom Little Boy itu dijatuhkan di sebuah kota dunia hari ini? Bagaimana tingkat kehancuran yang bisa diakibatkan Little Boy?

Sejarawan nuklir Alex Wellerstein menciptakan sebuah situs bernama Nuclearsecrecy.com yang menyediakan aplikasi yang menunjukkan gambaran tentang seberapa besar skala kehancuran jika sebuah bom atom, dalam hal ini Little Boy, dijatuhkan di sebuah kota.

Dalam peta yang muncul di situs tersebut terdapat lima zona radius terdampak yang diberi warna berbeda untuk memperjelas berbagai efek dari bom atom yang dijatuhkan di sebuah kota.

Pusat ledakan disebut "zona bola api" adalah daerah paling parah terdampak, yaitu dengan luas sekitar 0,1 kilometer persegi. Kawasan selanjutnya adalah "zona ledakan" yang mencakup daerah seluas 0,36 kilometer persegi di mana hampir semua orang tewas dan sebagian besar bangunan hancur.

Zona selanjutnya adalah "zona radiasi" yang bisa mencakup wilayah seluas 4,51 kilometer persegi. Di zona ini, 50-90 persen korban ledakan akan tewas tanpa perawatan yang tepat dalam beberapa hari atau pekan setelah bom dijatuhkan.

Daerah terdampak selanjutnya adalah "zona ledakan udara" yang menghancurkan sebagian besar bangunan dan jumlah korban tewas masih cukup banyak di kawasan seluas 8,7 kilometer persegi.

Kawasan bahaya terakhir adalah "zona radiasi panas" yang mengakibatkan semua yang tinggal dalam area seluas 11,4 kilometer persegi akan menderita luka bakar tingkat tiga yang berpotensi meninggalkan cacat hingga amputasi.

Bom atom di Jakarta

www.nuclearsecrecy.com Ilustrasi wilayah terdampak bom jika bom atom dijatuh kan di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta.
Untuk mengetahui dampak bom atom ini, maka Kompas.com mencoba aplikasi Nukemap ini dengan memilih Jakarta sebagai sasaran bom atom dengan kekuatan 15 kiloton seperti yang dijatuhkan di Hiroshima.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke