Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2015, 21:13 WIB
EditorErvan Hardoko
ISTANBUL, KOMPAS.com — Sebuah harian ternama Turki, Rabu (14/1/2015), mencetak beberapa bagian dari edisi terbaru majalah satire Charlie Hebdo, meski sampul majalah ini kembali memicu kecaman dari negara-negara Islam.

Harian Cumhuriyet, yang dikenal berseberangan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, merupakan satu-satunya media di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang menerbitkan ulang kartun dan artikel dari edisi terbaru Charlie Hebdo.

Pemimpin redaksi harian Cumhuriyet, Utku Cakirozer, menggambarkan penerbitan edisi khusus Charlie Hebdo sebanyak empat halaman itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas sebab beberapa jurnalis Cumhuriyet juga menjadi korban pembunuhan pada masa lalu.

"Kami sangat peduli dan menghormati kesensitifan agama dan kebebasan keyakinan di dalam masyarakat kami, tak hanya di antara Muslim, tetapi juga umat Kristen, Yahudi, dan mereka yang memilih untuk tak beragama," ujar Cakirozer dalam sebuah jumpa pers di Istanbul.

Cakirozer menambahkan, harian yang dipimpinnya itu mengutip sejumlah artikel Charlie Hebdo, tetapi tidak memuat sampul majalah itu, yang kembali memuat kartun Nabi Muhammad.

"Kami bertindak sangat hati-hati. Sebagai contoh, kami tidak mencetak kartun di sampul Charlie Hebdo," ujar Cakirozer.

Namun, versi kecil kartun di sampul Charlie Hebdo muncul dua kali untuk melengkapi kolom para kolumnis Cumhuriyet, Hikmet Cetinkaya dan Ceyda Karan.

Sementara itu, ruas jalan tempat kantor redaksi Cumhuriyet saat ini ditutup. Sepasukan polisi khusus dan kendaraan taktis tampak berjaga-jaga.

Penjagaan ketat juga terlihat di kantor pusat Cumhuriyet di ibu kota Ankara. Polisi bahkan sudah mempersiapkan sejumlah mobil meriam air sebagai antisipasi munculnya aksi unjuk rasa.

Harian Cumhuriyet berdiri pada 1924 di bawah perintah pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk. Harian ini menyebut diri sebagai pembela nilai-nilai sekulerisme yang dipromosikan Kemal Ataturk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com