"Mulai saat ini, analisa biologis akan dilakukan lebih cepat dan korban tewas tidak akan termasuk mereka yang belum positif teridentifikasi terjangkit ebola," kata juru bicara pemerintah Guinea, Damantang Albert Camara.
Kota yang paling parah terjangkit ebola adalah Gueckedou, yang terletak di sebelah selatan negeri itu. Di kota ini dari 58 orang yang dipastikan terjangkit ebola, 34 orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara di ibu kota Conakry, terdapat 36 kasus positif ebola dan 15 orang penderita penyakit ini sudah meninggal dunia. Virus mematikan ini sudah menyeberang ke negeri tetangga Guinea, Liberia yang memastikan enam orang warga negeri itu terjangkit ebola.
Sejauh ini pemerintah Liberia masih menyelidiki 27 kasus deman yang disertai pendarahan dan 13 kematian warga. Pemeriksaan ini untuk memastikan apakah mereka sudah terjangkiti ebola.
Hingga kini belum ditemukan vaksin ebola, penyakit yang bisa ditularkan dari darah atau cairan tubuh dari hewan liar yang sakit atau mati.
Virus itu kemudian sangat mudah menjangkiti manusia cukup melalui kontak dengan darah yang terinfeksi ebola, cairan serta jaringan tubuh penderita.
Penyebaran penyakit ini hanya bisa dihentikan dengang mengisolasi penderita dalam kondisi yang sangat bersih dan mengkarantina mereka yang diduga telah melakukan kontak dengan penderita ebola.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.