Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2020, 10:25 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Rabu (26/2/2020) China melaporkan angka kematian akibat virus corona Covid-19 adalah 52 orang, yang merupakan angka terendah dalam tiga pekan terakhir.

52 kematian tersebut semuanya terjadi di Provinsi Hubei, yang menyumbang 401 dari 406 infeksi baru. Demikian keterangan dari Komisi Nasional Kesehatan China.

Kemudian dilansir dari AFP, angka kematian dari wabah virus corona semakin menurun di Negeri "Tirai Bambu". Dalam beberapa hari terakhir sejumlah provinsi melaporkan nol kematian.

Baca juga: Kasus Virus Corona Terjadi di Hotel Spanyol dan Austria, Tamu: Liburan Terasa Seperti di Neraka

Sementara itu hanya lima kasus yang ditemui di luar pusat penyebaran, dan itu adalah yang terendah dalam sebulan terakhir.

Meski begitu, wabah virus corona sudah telanjur menyebar ke negara-negara lainnya. Sejak merebak di Wuhan dan menginfeksi lebih dari 78 ribu orang, Covid-19 kini sudah menjangkiti puluhan negara di seluruh dunia.

Angka kematian akibat SARS-Cov-2, nama resmi virus, di Korea Selatan menyentuh 11 orang hari ini, sedangkan sebanyak 1.146 warganya telah terinfeksi. Itu merupakan jumlah infeksi terbesar di luar China.

Lalu di Italia ada 10 orang yang tewas dengan 300 kasus infeksi. Negeri "Pizza" sudah melakukan langkah pencegahan penyebaran dengan menutup akses ke 11 kota.

Keterangan itu disampaikan Perdana Menteri Giuseppe Conte, pekan lalu.

Baca juga: Virus Corona Menyebar di Italia Utara, KBRI Roma Rilis Surat Imbauan

Sementara itu Pemerintah Beijing kini berfokus ke pemantauan dan pembatasan kedatangan orang ke kota tersebut. Sebab dikhawatirkan virus ini bisa masuk China lagi melalui kasus-kasus dari luar negeri.

Pihak berwenang di Kota Nanjing telah mengarantina 94 orang dalam penerbangan yang tiba dari Seoul, Korea Selatan, Selasa (25/2/2020).

Itu dilakukan setelah tiga orang dinyatakan menderita demam di dalam pesawat.

Baca juga: Virus Corona Infeksi Lebih dari 1.100 Orang di Korea Selatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com