Lebih jauh organisasi yang berbasis di Inggris itu menambahkan sejumlah brigade Islam termasuk Jund al-Aqsa berada di balik serangan di desa Maan, Minggu (9/2/2014) itu.
Direktur Organisasi Pengawas HAM Suriah, Rami Abdel Rahman mengatakan sejauh ini lembaganya belum mendapatkan informasi rinci soal tewasnya warga sipil akibat serangan tersebut. "Namun kabarnya 10 korban di antaranya berasal dari satu keluarga," kata Abdel Rahman.
Selain menewaskan warga sipil, Abdel Rahman menambahkan, setidaknya 20 orang anggota milisi pro-pemerintah juga tewas dalam serangan maut tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah ke situs YouTube yang dibuat oleh brigade Jung al-Aqsa memperlihatkan kelompok itu merangsek maju ke desa Maan sambil melepaskan tembakan.
Video berjudul "Pembebasan Desa Maan" itu menampilkan seorang pejuang yang membawa bendera hitam yang identik dengan islam.
Masih dalam video itu, seorang pria yang mengenakan celana loreng dan sebuah kaus terlihat tergelerak di tanah. Bagian dadanya bersimbah darah dan para pejuang terlihat mengisi truknya dengan muatan amunisi.
Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah seorang pemeluk Alawi yang merupakan sempalan dari Syiah. Pemberontakan terhadap Assad dilakukan sebagian besar warga Muslim Sunni dan mengundang beberapa kelompok militan dari luar negeri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.