Sejumlah sumber dari aparat keamanan Lebanon mengatakan, sebanyak 35 orang juga terluka dalam bentrokan antara penduduk Muslim Suni dan Alawi di kota itu.
Korban tewas terdiri atas dua warga Suni dari distrik Bab el-Tebbaneh, satu warga Suni yang belum diketahui asalnya, dan seorang warga Alawi dari kawasan Jabal Mohsen.
Media massa setempat mengabarkan sejak kerusuhan ini pecah pada Minggu (19/5/2013), korban tewas sudah mencapai 10 orang, terdiri atas delapan warga sipil dan dua tentara Lebanon.
Untuk menanggulangi kerusuhan, Pemerintah Lebanon mengerahkan tentara ke kawasan itu. Namun, sejauh ini militer gagal mencegah berulangnya bentrokan di kota itu.
Bentrokan di Tripoli semakin kerap terjadi sejak konflik bersenjata pecah di Suriah pada Maret 2011.
Tripoli adalah kota dengan mayoritas penduduk Muslim Suni. Namun, di kota ini, tinggal juga minoritas pemeluk Alawi, salah satu sekte Syiah. Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah seorang Alawi.
Bentrokan di Tripoli paling sering melibatkan warga Suni di distrik Bab el-Tebbaneh melawan komunitas Alawi dari kawasan Jabal Mohsen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.