Salin Artikel

Assad kepada Kurdi Suriah: Amerika Tidak Akan Melindungi Kalian

Assad mengatakannya setelah AS bersiap untuk menarik pasukan setelah Kurdi mengepung pertahanan terakhir Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Isu penarikan yang dihembuskan Presiden Donald Trump pada Desember 2018 lalu dikhawatirkan Kurdi karena mereka berpotensi diserang Turki.

"Saya memberi tahu setiap kelompok yang bersekutu dengan Amerika. Mereka (AS) tidak akan melindungi kalian," kata Assad dikutip AFP Minggu (17/2/2019).

"Mereka (AS) tidak menempatkan kalian di jiwa. Mereka memasukkan kalian di kantong mereka sebagai bagian dari alat penawaran," lanjutnya.

Selain memerangi ISIS, Kurdi Suriah tidak berpartisipasi dalam perang saudara, dan menjalankan pemerintahan semi-otonomi di wilayah timur laut.

Peluang penatikan pasukan AS membuat perwakilan Kurdi dilaporkan mencoba menjangkau Damaskus. Namun pembicaraan yang terjalin gagal mencapai kompromi.

"Jika Anda tidak mempersiapkan diri mempertahankan negara, Anda akan berakhir sebagai budak Ottoman," beber Assad menggunakan nama historis Turki.

Presiden yang berkuasa sejak Juli 2000 itu menegaskan, yang bisa melindungi Kurdi hanyalah pasukan pemerintah. "Tidak ada yang lain," tegasnya.

Kurdi yang jadi tulang punggung aliansi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menggelar pertemuan untuk membahas relasi dengan Damaskus di masa depan.

SDF menekankan pemerintah Suriah untuk mengakui "status khusus" aliansi Arab-Kurdi, sekaligus pemerintahan semi-otonomi Kurdi.

SDF dalam keterangan tertulis juga menyatakan ingin menyelesaikan permasalahan dengan Turki melalui dialog sesuai dengan apa yang mereka yakini dan hormati.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/18/12534581/assad-kepada-kurdi-suriah-amerika-tidak-akan-melindungi-kalian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke