Salin Artikel

Erdogan Bersumpah Siap Mundur Jika Rakyat Berkata "Cukup"

Pernyataan sang presiden pun langsung dimanfaatkan para lawan politik dan saingannya dengan mendorong para pendukung mereka menyerukan kata "TAMAM", yang berarti cukup dalam bahasa Turki, di media sosial dan menjadikannya tren.

Turki tengah dihadapkan pada persiapan menghadapi pemilihan presiden yang dimajukan pada 24 Juni mendatang. Pemilu yang lebih awal 18 bulan dari jadwal sebelumnya itu diumumkan sendiri oleh Erdogan.

Berbicara di hadapan partai pendukungnya di Ankara, Erdogan mengatakan, para lawan politiknya hanya peduli pada satu hal, yakni menjatuhkan dirinya.

"Jika suatu hari bangsa ini mengatakan "cukup", maka kami akan menyingkir," kata Erdogan dilansir AFP.

Erdogan memiliki keyakinan pada rakyat Turki yang akan selalu memberikan respon yang tepat saat ada pihak yang ingin "menghancurkan" dirinya.

Dia mengacu pada rencana kudeta pada 2016 yang gagal dan berhasil dihentikan.

"Jika Tuhan menginginkan, saya percaya kita, bersama dengan negara kita, pada 24 Juni sekali lagi memberikan pelajaran kepada kelompok yang ingin menghancurkan kita," kata Erdogan.

Seruan di Media Sosial

Sementara itu para pesaing Erdogan, termasuk pada kandidat presiden lainnya, langsung menulis komentar dengan kata "TAMAM" yang berarti cukup di akun media sosial mereka.

"Waktunya habis!" (dalam bahasa Turki, "Vakit TAMAM!") tulis kandidat dari partai oposisi Rakyat Republik (CHP), Muharrem Ince.

"TAMAM, Insallah" tambah Temel Karamollaoglu, pemimpin Partai Saadet yang konservatif.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/08/23281141/erdogan-bersumpah-siap-mundur-jika-rakyat-berkata-cukup

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke