Salin Artikel

Pemberontak Suriah Mulai Tinggalkan Wilayah Selatan Damaskus

Kamis (3/5/2018), sekelompok pasukan pemberontak mulai terlihat menarik diri dari daerah kantong yang mereka kuasai di selatan Damaskus, setelah pasukan rezim Suriah mengepung wilayah tersebut.

Meski demikian masih ada beberapa anggota pemberontak di dekat Homs yang tetap menembaki kawasan yang dikendalikan pemerintah setelah kelompok mereka setuju untuk mundur.

Wilayah kantong di selatan Damaskus dan di dekat Homs menjadi dua area kepungan yang terakhir dikuasai pemberontak.

Namun pemberontak masih menguasai sejumlah besar wilayah di barat laut dan barat daya Suriah yang ada di sepanjang perbatasan.

Rezim Presiden Bashar al-Assad tengah fokus pada pengusiran pemberontak dari wilayah kantong yang terkepung sejak berhasil menggiring mereka keluar dari Ghouta Timur bulan lalu.

Stasiun televisi Suriah memperlihatkan rekaman saat bus-bus pemberontak tiba di Beit Sahm, melalui jalanan sempit yang dikelilingi tentara dan di antara reruntuhan bangunan sisa pertempuran.

Bus-bus tersebut membawa para pemberontak berserta anggota keluarga mereka.

Sekitar 5.000 anggota pemberontak dan keluarganya diperkirakan akan meninggalkan wilayah Beit Sahm, Babila dan Yalda menuju daerah-daerah oposisi di utara Suriah.

"Mereka menyusul kelompok yang telah lebih dulu meninggalkan wilayah kantong pada Senin lalu," kata laporan dalam siaran televisi tersebut dilansir Al Arabiya.

Pada Rabu (2/5/2018), pemberontak di wilayah kepungan terbesar yang tersisa di kota-kota Hama dan Homs di sekitar Rastan, Talbiseh dan Houla juga telah sepakat untuk menyerah.

Namun sejumlah kecil pemberontak yang menolak kesepakatan itu tetap menembaki daerah-daerah yang dikuasai pemerintah hingga Kamis pagi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/04/14050051/pemberontak-suriah-mulai-tinggalkan-wilayah-selatan-damaskus

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke