Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Bukan Budaya Turki, Erdogan Larang Pemakaian Kata "Arena"

Kompas.com - 30/05/2017, 06:19 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan untuk melarang penggunaan kata "arena" untuk menyebut stadion olahraga karena dianggap bukan budaya  Turki.

Erdogan mengatakan, sudah saatnya bangsa Turki mengembangkan bahasa sendiri saat mengungkapkan rencananya itu pekan lalu.

Baca: Turki Terus Buru Pemain NBA Penentang Erdogan

"Pemerintah akan menyingkirkan kata 'arena' dari berbagai stadion," ujar Erdogan dalam sebuah pidato.

"Tentu saja Anda semua tahu apa yang dilakukan di dalam arena di masa lalu? Mereka mengadu manusia hingga tewas," tambah Erdogan.

Erdogan melanjutkan, menteri olahraga Akif Cagatay Kilic sudah diperintahkan untuk segera menjalankan rencana tersebut.

Erdogan mengatakan, kata "arena" berakar dari stadion di masa Romawi Kuno tempat para gladiator bertarung hingga mati di hadapan ribuan orang.

Selain itu juga dipertunjukkan manusia yang dimangsa hewan buas di stadion-stadion di masa tersebut.

Di masa modern, di Turki kata 'arena' biasa digunakan untuk stadion yang menggelar olahraga populer seperti sepak bola.

Di kota Istanbul, dua klub sepak bola terbesarnya, Besiktas dan Galatasaray menggunakan kata 'arena' untuk nama stadion mereka.

Sementara, stadion basket milik Fenerbahce yang saat ini digunakan sebagai tempat digelarnya liga basket EuroLeague bernama "Ulker Sports Arena".

Baca: Usai Kemenangan dalam Referendum, Pekerjaan Berat Menanti Erdogan

Langkah ini adalah salah satu upaya Erdogan, yang baru saja berhasil memperkuat posisi lembaga kepresidenan lewat referendum, untuk memurnikan budaya negeri tersebut.

Pada Maret lalu, Erdogan mengatakan, negeri itu perlu menemukan kembali nilai-nilai  nasional yang merefleksikan budaya dan kesenian Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com