Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Desak AS Tolak Delegasi Taiwan ke Pelatikan Trump

Kompas.com - 18/01/2017, 20:46 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China, Rabu (18/1/2017), mengimbau Amerika Serikat tidak mengizinkan delegasi Taiwan untuk menghadiri pelantikan presiden terpilih AS, Donald Trump, Jumat (20/1/2017).

Pada Desember 2016, Trump menerima panggilan telepon berisi ucapan selamat dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan dia juga mengatakan kebijakan Beijing tentang "Satu China" masih bisa dirundingkan.

Delegasi Taiwan yang akan menghadiri pelantikan Trump akan dipimpin mantan Perdana Menteri, Yu Shyi-kun.

Yu akan bergabung dengan anggota parlemen dan pejabat Pemerintah Taiwan mewakili partai yang berkuasa, Partai Demokrat Progresif, dan pihak nasionalis yang beroposisi.

Menurut juru bicara kantor Presiden Taiwan, tidak ada jadwal pertemuan dengan pemerintahan baru Trump selama delegasi Taiwan berada di Washington DC untuk menghadiri pelantiakn Trump.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan, Beijing menentang Taipe menggunakan alasan apapun untuk mengirim delegasinya ke AS "untuk terlibat dalam kegiatan campur tangan atau merusak hubungan antara China dan AS”.

"Kami mengimbau pihak berwenang di AS tidak menerima pejabat Taiwan yang mengirim delegasinya untuk menghadiri pelantikan presiden dan tidak menjalin hubungan resmi dengan Taiwan," kata Hua saat jumpa pers.

AS tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan untuk menghormati China, yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya atau Taiwan sebagai provinsi pembangkang.

Namun, baik AS maupun Taiwan mempertahankan hubungan informal yang kuat. Washington menjual senjata kepada Taiwan dan terikat secara hukum untuk menganggap setiap ancaman ke pulau itu sebagai keprihatinan serius.

Trump dianggap melanggar preseden diplomatik puluhan tahun karena berbicara lewat telepon dengan Tsai tidak lama setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden November lalu.

Pekan lalu, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara surat kabar bahwa kebijakan satu China” oleh Washington yang mengakui Beijing pada tahun 1979 itu terbuka untuk negosiasi.

Sambungan telepon Tsai dengan Trump merupakan yang pertama ejak Presiden AS, Jimmy Carter, mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taiwan ke China pada tahun 1979.

Pada saat ini, AS mengakui Taiwan sebagai bagian dari kebijakan "satu China" yang dicanangkan Beijing, yang kini mendesak AS lebih cermat menyikapi isu Taiwan demi menghindari gangguan yang tidak seharusnya dalam hubungan kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com