Donald Trump Tunda Umumkan Pasangan Calon Wakilnya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menunda pengumuman pasangan calon wakil presidennya.

Semula, Trump akan mengumumkannya pada Jumat (15/7/2016), setelah sebelumnya mantan Menlu AS Condoleezza Rice tak bersedia menjadi calon wakil Trump.

Trump menulis di Twitter, Kamis (14/7/2016) sore, bahwa dia menunda pengumuman calon wapres karena serangan di Nice, Perancis selatan.

Serangan di Nice telah merenggut nyawa sedikitnya 84 orang dan 18 orang lagi terluka kritis. Trum mengatakan, serangan itu “mengerikan,” seperti dilaporkan Voice of America.

Hari Kamis, media AS melaporkan bahwa Trump akan mengumumkan Gubernur Indiana, Mike Pence, sebagai pasangan calon wakilnya.

Milyarder pengembang real estat tersebut,  yang belum pernah menduduki jabatan publik, juga mempertimbangkan mantan Ketua DPR Newt Gingrich dan Gubernur New Jersey, Chris Christie.

CNN melaporkan, Gingrich, Kamis (15/7/2016), menyerukan AS melakukan tes kepada setiap warga apakah mereka percaya hukum syariah dan jika "ya"  mereka harus dideportasi.

Pernyataan Gingrich sangat mengejutkan, dan dalam banyak hal sepertinya sependapat dengan sikap ekstrem Trump.

Paul Manafort, Ketua Tim Kampanye Trump, menghendaki Pence, menurut laporan US News and World Report.

Sumber-sumber dari dalam kampanye Trump mengatakan kepada majalah itu, mantan anggota Kongres itu dinilai andal dan dihormati, tetapi ‘seseorang yang bisa mereka kendalikan’.

Pence lebih dari satu dekade duduk di Kongres sebelum menjabat Gubernur Indiana pada 2013. Dia dikenal sebagai beraliran konservatif sosial, serta dekat dengan gerakan Tea Party.