Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Perintahkan Sunat Perempuan di Wilayah Kekuasaannya

Kompas.com - 24/07/2014, 21:07 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah memerintahkan semua perempuan berusia 11 hingga 46 tahun di wilayah Irak yang dikuasainya harus menjalani sunat.

Perintah ini bisa berdampak terhadap empat juta perempuan dan anak-anak perempuan di wilayah utara dan barat Irak yang dikuasai kelompok militan itu.

"ISIS mengeluarkan fatwa tersebut hari ini. Sejauh ini kami belum mendapatkan data terkait jumlah (perempuan yang disunat)," kata Jacqueline Badcock, salah seorang pejabat senior PBB di Irak.

Jacqueline menambahkan jika menggunakan data yang dimiliki PBB maka jumlah perempuan berusia 11-46 tahun di wilayah yang dikuasai ISIS mencapai sedikitnya empat juta orang.

"Sunat perempuan jarang terjadi di Irak kecuali di daerah-daerah paling terpencil negeri ini," ujar Jacqueline.

ISIS yang kemudian memproklamasikan berdirinya Kekalifahan Islam berhasil menguasai sebagian besar wilayah utara dan barat Irak setelah melancarkan serangan kilat bulan lalu.

Kini, ISIS mulai menerapkan Syariah Islam di wilayah kekuasaannya dan mengintimadasi kelompok-kelompok minoritas di negeri itu.

Terkait kelompok minoritas Irak, Jacqueline mengatakan hanya tersisa 20 keluarga Kristen Irak di kota Mosul, kota terbesar kedua Irak yang dijadikan ibu kota Kekalifahan Islam yang didirikan ISIS.

"Sebagian dari mereka mengungsi ke wilayah yang dikendalikan etnis Kurdi, sebagian sudah beralih memeluk Islam dan yang lain memilih tinggal dan membayar pajak warga non-Muslim," tambah Jacqueline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com