Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka "Perbudakan" London Berasal dari India dan Tanzania

Kompas.com - 24/11/2013, 01:20 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Kepolisian Metropolitan London, Sabtu (23/11/2013), mengatakan pasangan  tersangka penyekap tiga perempuan di sebuah rumah di London, adalah keturunan India dan Tanzania.

Dua orang korban, lanjut polisi, diduga kuat pertama kali berjumpa dengan tersangka pria karena memiliki ideologi yang sama.

"Para tersangka berasal dari India dan Tanzania yang masuk ke Inggris pada 1960-an," kata komandan polisi Steve Rodhouse.

"Kami yakin kedua korban bertemu tersangka pria di London karena memiliki ideologi politik yang sama. Dan mereka kemudian tinggal bersama di sebuah alamat yang Anda sebut sebagai 'kebersamaan'," tambah Rodhouse.

Namun kemudian, lanjut Rodhouse, kebersamaan itu berakhir dan entah bagaimana kedua perempuan itu terus tinggal bersama para tersangka.

Rodhouse melanjutkan, polisi masih mencari informasi dari rumah ke rumah untuk mencari keterangan dari para tetangga di sekitar lokasi penyekapan itu.

Pada Kamis lalu, polisi menyelamatkan tiga orang perempuan dari sebuah rumah di London selatan. Salah seorang perempuan itu diyakini menghabiskan seluruh hidupnya di kediaman para tersangka.

"Korban yang berusia 30 tahun memiliki sertifikat kelahiran, sejauh ini itulah satu-satunya dokumen resmi yang kami temukan. Kami yakin dia tinggal bersama tersangka dan kedua korban lainnya sepanjang hidupnya, tapi kami masih terus mencari bukti," tambah Rodhouse.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com