Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Duterte Menyesal Jadi Presiden | Dua Kapal Tanker Diserang

Kompas.com - 14/06/2019, 05:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte secara mengejutkan mengungkapkan penyesalannya karena telah maju dalam pemilihan presiden.

Sementara ketegangan kembali terjadi di perairan Timur Tengah, dengan dua buah kapal tanker dilaporkan diserang torpedo saat berada di Teluk Oman.

Berikut ini rangkuman berita internasional yang paling banyak dibaca sepanjang Kamis (13/6/2019):

1. Presiden Filipina Rodrigo Duterte Menyesal

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengungkapkan penyesalannya karena dia telah maju dalam pemilihan presiden.

Dia pun memperingatkan keluarganya agar tidak mengikuti jejaknya untuk menjadi presiden.

Apa makna pernyataan Duterte itu? Untuk kabar selengkapnya, bisa Anda baca di sini.

2. Dua Kapal Tanker Diserang Torpedo di Teluk Oman

Insiden kembali terjadi di wilayah Timur Tengah, tepatnya di perairan Teluk Oman, Kamis (13/6/2019), dengan dua kapal tanker secara tiba-tiba diserang torpedo.

Sebanyak 44 awak dari dua kapal tanker dapat dievakuasi Angkatan Laut Iran, sementara berbagai spekulasi berkembang seputar pelaku penyerangan.

Ikuti perkembangan berita serangan terhadap dua kapal tanker tersebut di sini.

3. AS Akan Kirim 1.000 Tentara Tambahan ke Polandia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan akan mengirimkan 1.000 tentara tambahan ke Polandia.

Rencana pengiriman pasukan tambahan itu diumumkan setelah Trump bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda di Gedung Putih.

Simak kabar selengkapnya tentang pengiriman tentara tambahan AS ke Polandia di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com