Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Presiden Xi Jinping sebagai Raja China

Kompas.com - 03/04/2019, 15:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjabarkan pujian yang dia berikan kepada Presiden China Xi Jinping.

Dalam acara makan malam dengan Komite Kongres Republik di Washington, Trump menyebut Xi sebagai "raja" saat berkunjung ke Beijing pada 2017.

Baca juga: Parlemen China Setujui Amandemen, Xi Bisa Jadi Presiden Seumur Hidup

Diwartakan CNN Rabu (3/4/2019), presiden 72 tahun itu mengisahkan awalnya Xi menegaskan dia bukanlah raja. Melainkan Presiden China.

"Namun Anda adalah presiden seumur hidup. Karena itu Anda adalah raja. Dia lalu menyukainya. Hubungan kami berjalan baik," kata Trump disambut tawa hadirin.

Trump membuat kunjungan ke Beijing pada November 2017. Beberapa bulan sebelum Kongres Rakyat Nasional bersidang dan mencabut masa jabatan dua periode.

Sidang yang berlangsung pada Maret 2018 itu memuluskan jalan bagi Xi jika dia berniat mengukuhkan kekuasaannya di China seumur hidupnya tersebut.

Adapun China menghapus sistem monarki pada 1912 ketika kaisar terakhir dari Dinasti Qing, Pu Yi, digulingkan demi terbentuknya Republik China.

Namun pada awal 2018, hubungan kedua negara memanas setelah Washington mulai memasang tarif bernilai miliaran dollar dan menimbulkan perang dagang.

Dalam makan malam Republik, Trump menuturkan jika dia tidak memasang tarif atas ekspor China, maka ekonomi AS bisa terkejar dalam hitungan tahun.

"Jika presidennya bukan saya, mereka mungkin bakal mengejar ekonomi kita dalam waktu dua tahun. Namun berkat tarif itu, cukup sulit mereka dalam mengejar kita," katanya.

Dia menegaskan pemerintahannya menentang "pelanggaran kronis" perdagangan yang dibuat oleh China, dengan negosiasi di Beijing dan Washington bertujuan mencari solusi ideal.

"Mereka mengambil keuntungan dari kita. Kalian tahu, saya menghormati prinsip mereka. Karena itu, mari kita juga melakukan hal sama ke mereka," tegasnya.

Baca juga: Miliarder George Soros: Xi Jinping adalah Musuh Paling Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com