Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Merasa Punya Istri, Seorang Pria Curi 73 Gaun Pengantin

Kompas.com - 21/09/2018, 12:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 50 tahun di Shanghai, China, ditangkap polisi karena mencuri puluhan gaun pengantin sejak awal 2018.

Dilaporkan Oddity Centeral Kamis (20/9/2018), Kepolisian Shanghai menerima laporan dari seorang pedagang grosir di kawasan Pudong New Area.

Baca juga: Pakai Gaun ke Sekolah, Dua Siswa SMA di Texas Kena Skors

Pedagang bermarga Wang itu mengklaim setiap bulan, dia kehilangan satu atau dua gaun. Puncaknya adalah dia kehilangan delapan gaun sekaligus di 21 Agustus.

Kepada otoritas penegak hukum, Wang menjelaskan dia mempunyai kebiasaan menggantung gaun yang bakal dijual di halaman belakang rumah.

Polisi kemudian memeriksa rekaman kamera pengawas yang dipasang di rumah Wang, dan melihat seorang pria menggunakan galah untuk mengambil gaun yang digantung di halaman.

Setelah polisi mengidentifikasi pelaku, mereka bergerak dan menangkap pria dengan marga Gu tersebut di kediamannya di desa Tangzhen.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan delapan gaun pengantin yang dicuri pada 21 Agustus dengan gaun lain yang dia ambil sepanjang 2018 ini.

Total, polisi menyita 73 gaun pengantin yang bernilai 60.000 yuan, atau setara dengan Rp 130 juta. Gu mengaku, dia ingin merasakan kembali kehidupan pernikahan.

Sejak bercerai, Gu mengatakan dia ingin merasakan momen memiliki istri. "Dia tidak berniat untuk mengambil untung dengan menjual gaun itu," kata sumber kepolisian.

Otoritas berwenang menjelaskan, Gu diketahui tidak mempunyai riwayat penyakit kejiwaan. Karena itu, dia bakal dijerat dakwaan pencurian.

Baca juga: Masih Pakai Gaun Pengantin, Perawat Tinggalkan Pesta demi Pasiennya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com