LONDON, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran berupaya menolong seekor burung beo macaw berwarna biru dan kuning yang terjebak selama tiga hari di atap. Namun, petugas justru disambut umpatan kasar dari si burung.
The Sun mengabarkan pada Selasa (14/8/2018), pemilik Jessie si macaw melaporkan keadaan darurat mengenai burung peliharaannya yang berada di atap, usai melarikan diri dari rumahnya di Edmonton, London utara.
Ketika menemukan Jessie, sang pemilik gagal memanggilnya untuk terbang turun. Dia khawatir, Jessie terluka sehingga tidak kunjung beralih dari atap.
Baca juga: Taman di Perancis Rekrut Burung sebagai Pemungut Sampah
Dengan membawa semangkuk makanan dan handuk lembut putih, petugas dari London Fire Brigade (LFB) naik ke atap rumah dengan menggunakan tangga untuk menyelamatkan burung itu.
Sang pemilik memberi tahu petugas untuk mengucapkan kalimat "I love you" agar bisa menarik perhatian Jessie.
Awalnya, Jessie merespons petugas dengan ucapan balik "I love you". Setelahnya, petugas pemadam kebakaran menyadari bahwa burung macaw itu mengucapkan kata-kata kasar dan mengumpat.
"Jessie memang menjawab dengan kalimat 'I love you', tapi kemudian kami mengetahui dia terus mengumpat. Tapi itu justru menghibur kami," ucap manajer pengawas pemadam kebakaran, Chris Swallow.
"Jessie juga berbicara bahasa Turki dan Yunani, jadi kami meminta dia untuk "kemari" dengan kedua bahasa itu," imbuhnya.
Baca juga: Pantai Tercemar Alkohol dari Pabrik Miras, Puluhan Burung Camar Mabuk
Setelah diperiksa, Jessie tidak mengalami luka apa pun. Dia kemudian terbang ke atap lainnya dan ke sebuah pohon, hingga akhirnya kembali kepada pemiliknya.
LFB mengimbau agar pemilik hewan peliharaan untuk tidak menghubungi layanan darurat jika binatang milik mereka terjebak.
Sebelumnya, petugas juga dipanggil supaya menyelamatkan seekor iguana dari atap, seekor anak kucing yang terjebit di gendang bongo, dan simpanse yang terperangkap di cerobong asap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.