Dituduh Hendak Sembelih Sapi, Seorang Pria Tewas Dihajar Massa

NEW DELHI, KOMPAS.com - Dua orang pria dihajar oleh massa di sebuah desa di India, di mana salah satunya tewas, karena dituduh hendak menyembelih seekor sapi.

Russian Today memberitakan Kamis (21/6/2018), insiden yang terjadi desa Hapur itu dipicu adu argumen antara warga dengan korban yang bernama Qasim dan Samayuddin.

Di bawah hukum Negara Bagian Uttar Pradesh, penyembelihan sapi maupun penyelundupan ternak masuk ke dalam kategori perbuatan kriminal.

Baca juga: Seekor Sapi Ngamuk di Surakarta, 5 Motor dan 1 Mobil Rusak

Tak terima dengan argumentasi Qasim dan Samayuddin, warga desa yang marah tersebut lalu menyerang dan menghajar mereka.

Dalam video yang beredar di media sosial, nampak Qasim telah terkapar karena babak belur dihajar oleh penduduk desa.

"Jika kita tidak datang lebih cepat, sapi-sapi itu bakal disembelih," kata seorang warga dalam video seperti diterjemahkan NDTV.

"Mereka adalah jagal. Tolong seseorang tanyakan mengapa mereka berusaha untuk menyembelih sapi-sapi kita," imbuh warga lainnya.

Qasim dilaporkan sempat meminta air kepada warga, namun ditolak. Pria 45 tahun itu kemudian tewas akibat luka-lukanya.

Adapun Samayuddin selamat, dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sankalp Sharma, pejabat Kepolisian Hapur mengonfirmasi kejadian tersebut. Namun menolak dugaan keduanya disiksa karena hendak menyembelih sapi.

"Dari laporan yang kami dapatkan, keduanya berkelahi dengan warga desa di mana salah satunya tewas, dan satunya terluka," ujar Sharma.

Dia melanjutkan, polisi telah menahan dua orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan, dan menegaskan bakal menangkap dalang dari penyerangan tersebut.

Russian Today memberitakan, di India tengah saat ini berkembang sebuah aksi yang sering disebut sebagai "Hakim Sapi".

Para "hakim" ini adalah warga yang melakukan penyerangan terhadap petani ataupun peternak, dan mencegah mereka untuk menyembelih sapi.

Adapun sapi termasuk hewan suci dalam agama Hindu yang dianut sekitar 80 persen dari 1,3 miliar orang populasi di India.

Baca juga: Diduga Bunuh Seekor Sapi, Pria di India Dikeroyok hingga Tewas