JPO Universitas Florida di Miami Ambruk Telan 4 Korban Jiwa

MIAMI, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang masih dalam tahap pembangunan roboh di jalan raya yang sibuk di Miami, Kamis (15/3/2018), dan menewaskan empat orang.

Sebanyak 8 kendaraan dilaporkan tertimpa reruntuhan jembatan Universitas Internasional Florida yang ambruk pukul 13.30 waktu setempat.

Dalam konferensi pers, Kepala Pemadam Kebakaran Miami-Dade Dave Downey mengatakan, korban tewas belum diindetifikasi, sementara operasi penyelamatan masih terus dilakukan.

"Kami akan terus melakukan pencarian hingga kami yakin tidak ada korban yang masih terjebak," katanya.

Baca juga : JPO di Miami Roboh, Beberapa Orang Diyakini Tewas

Kepala Polisi Miami-Daed Juan Perez menyatakan, pihaknya akan terus mencari korban dan melakukan investigasi.

"Kami akan mencari kebenaran untuk keluarga korban," ucapnya.

Upaya pencarian dan penyelamatan melibatkan anjing, peralatan berat, dan empat crane.

Sementara, 10 orang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dua di antaranya mengalami kondisi kritis.

Hanya lima hari setelah dipasang, JPO yang menghubungkan Universitas Internasional Florida  dengan area perumahan terdekat malah roboh

Sebelumnya jembatan telah dibangun secara utuh, kemudian dipindahkan dan dipasang ke lokasi saat ini hanya dalam beberapa jam pada Sabtu (10/3/2018).

Baca juga : Sebelum Roboh, JPO di Miami Diklaim sebagai Prestasi Teknik Konstruksi

Jembatan dengan panjang sekitar 53 meter dan berat 950 ton ini dibangun di salah satu sisi, lalu diputar hingga berada di atas 8 jalur jalan raya dan terhubung dengan area penduduk.

Pembangunan JPO tersebut menghabiskan biaya 14,2 juta dollar AS atau Rp 195,4 miliar dan pendanaannya sebagian dari hibah Kementerian Perhubungan.

JPO dirancang untuk dapat menahan badai dan memiliki umur hingga 100 tahun, namun justru roboh sebelum dibuka pada awal tahun depan.