Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Florida Loloskan UU untuk Perketat Usia Pembelian Senjata Api

Kompas.com - 08/03/2018, 11:54 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

MIAMI, KOMPAS.com - Negara bagian Florida di Amerika Serikat pada Rabu (7/3/2018) meloloskan undang-undang pengendalian senjata api yang menaikkan usia minimum pembelian senjata menjadi 21 tahun.

Selain itu, pemerintah juga akan mendanai sebuah program yang memungkinkan beberapa guru dan karyawan sekolah dipersenjatai.

UU Keamanan Publik SMA Marjory Stoneman Douglas diambil dari nama sekolah terjadinya insiden penembakan massal pada 14 Februari 2018 yang menewaskan 17 orang, termasuk 14 murid.

UU tersebut akan dikirim ke Gubernur Florida Rick Scott untuk ditandatangani.

Anggota Partai Republik itu belum mengindikasi untuk memveto UU. Namun, dia sempat menyatakan keberatannya dengan seruan Presiden AS Donald Trump untuk mempersenjatai guru.

Baca juga : Di Florida, Kini Guru Boleh Membawa Senjata ke Sekolah

Perdebatan pengendalian senjata di AS dihidupkan kembali oleh korban selamat dari penembakan SMA Marjoru Stoneman Doughlas di Parkland, Florida.

Sehari setelah insiden penembakan, mereka meluncurkan gerakan "Never Again" yang menuntut tindakan legislatif dalam mengendalikan senjata.

UU tersebut menaikkan usia minimum untuk membeli semua senjata api dari sebelumnya usia 18 menjadi 21 tahun.

Selain itu, UU juga akan melarang perangkat modifikasi yang membuat senjata semi otomatis menjadi otomatis, dan meningkatkan dana kesehatan mental.

Program perlindungan

Ada juga program perlindungan untuk membantu pencegahan atau pengurangan insiden penyerang aktif di tempat sekolah dengan mengizinkan beberapa pegawai sekolah untuk dipersenjatai.

Program ini terutama ditujukan untuk staf seperti pelatih dan personel sekolah, dengan para guru yang memenuhi syarat jika mereka memiliki pengalaman militer atau penegakan hukum.

"Saya paham kecemasan mengenai program perlindungan, tapi berpikirlah mengenai pelatih yang berlari untuk jadi perisai melindungi muridnya, sementara orang dengan senjata berada di luar," kata anggota Partai Republik Chris Latvala.

Baca juga : Korban Penembakan Massal Florida Hilangkan Trauma dengan Terapi Anjing

Florida telah mengalami tiga kali penembakan massal dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Sebelumnya, 49 orang terbunuh dalam peristiwa penemabakan di klub malam, Orlando, pada 2016.

Kemudian, lima orang tewas tertembak di Bandara Internasional Fort Lauderdale pada 2017. Terakhir, 17 orang tewas di SMA, di Parkland.

Namun, UU tersebut tidak melarang penjualan senapan serbu AR-15, senjata yang digunakan Nikolaz Cruz ketika menembak secara brutal di SMA Marjory Stoneman Douglas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com