Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralasan Sedang Kesal, Perempuan di China Ini Hancurkan Delapan ATM

Kompas.com - 20/12/2017, 16:30 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Delapan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di China rusak setelah seorang perempuan menghancurkannya menggunakan batu bata.

Kepolisian China menahan seorang perempuan berusia 23 tahun yang telah menghancurkan delapan mesin ATM pada Senin (11/12/2017) dini hari.

Perempuan yang diidentifikasi dengan nama keluarganya, Li, asal Luchuan wilayah Guangxi, itu terekam kamera pengawas (CCTV) saat melakukan aksinya merusak sejumlah mesin ATM.

Baca juga: Pecahan Peluru dari Zaman Perang Diangkat dari Kaki Perempuan China

Dalam rekaman CCTV, Li tampak mendatangi salah satu pusat mesin ATM pada tengah malam.

Di tangannya dia membawa batu dan juga batu bata, yang kemudian digunakannya untuk menghantam layar mesin ATM.

Sebelum melakukan aksi pengrusakan, Li terlihat melihat ke arah kamera pengawas dan melambaikan tangan yang telah menggenggam batu.

Dalam rekaman CCTV, Li terlihat merusak satu mesin ATM, kemudian berlanjut ke mesin ATM lain di sebelahnya dan melakukan tindakan yang sama.

Polisi yang segera menuju lokasi setelah melihat kamera pengawas langsung menahan Li. Namun delapan mesin ATM dilaporkan sudah dirusak.

Kepada polisi, Li mengatakan alasannya merusak mesin ATM adalah karena tengah kesal dan ingin melampiaskan emosi.

"Dia mengatakan jika dia sedang dalam suasana hati yang buruk," tulis laporan polisi dikutip SCMP.

Atas perbuatannya Li kini ditahan dan dituduh melakukan pengrusakan serta mengamuk di tengah publik.

Baca juga: Dianggap Merendahkan Perempuan, China Tutup Kelas Moralitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com