OKLAHOMA CITY, KOMPAS.com - Biro Penyelidik Federal (FBI) sedang menyelidiki laporan seorang perempuan berusia 70 tahun yang tertipu lebih dari 225.000 dolar AS atau Rp 3 miliar oleh teman onlinenya yang mengaku sebagai jenderal Angkatan Darat AS.
Dilansir dari Associated Press, Selasa (20/12/2017), Phyllis Lindsey, seorang janda yang tinggal di Oklahoma, AS, mengaku dihubungi via Facebook oleh seseorang yang mengaku bernama Lester Holmes, seorang jenderal Angkatan Darat AS yang bertugas di Suriah.
Pernyataan tertulis FBI menyebutkan Lindsey mengirimkan uang sebanyak empat kali pada Oktober 2017 via transfer antarbank, termasuk untuk membiayai pengiriman sejumlah barang dan dokumen.
Baca juga : Berhubungan Seks dengan Napi Perempuan, Jaksa di AS Dipenjara
Transfer uang keempat kemudian dibekukan setelah anak laki-lakinya menyadari Lindsey sedang ditipu.
Riwayat pembukuan bank menunjukkan transfer sebesar 100.000 dolar AS atau Rp 1,3 miliar telah dikembalikan pada bulan ini dari sebuah bank di Atlanta.
Menurut keterangan Lindsey, pria itu mengatakan bakal mengembalikan uang miliknya beserta dengan bunga dan barang yang memiliki nilai 2,8 juta dolar AS atau Rp 38 miliar.
Baca juga : Mengapa Rumah Presiden AS Dijuluki Gedung Putih?
Namun hingga kini, barang-barangnya tidak pernah sampai ke rumah Lindsey.
"Uang dan barang untuk masa pensiun saya. Yang sangat mengecewakan adalah dia tahu tentang hal itu," kata Lindsey.
Juru bicara Angkatan Udara AS menyatakan kecurangan semacam itu biasa terjadi karena foto pejabat militer mudah diakses secara online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.