Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di AS Kirim Bom kepada Barack Obama

Kompas.com - 24/11/2017, 12:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Seorang perempuan di Houston ditangkap setelah dia merencanakan plot pembunuhan terhadap mantan presiden Barack Obama.

Daily Mirror melansir, Kamis (23/11/2017), Julia Poff dituduh telah mengirim paket berisi bahan peledak kepada tiga orang penting AS.

Satu di antaranya ditujukan kepada Barack Obama. Untungnya, seperti diberitakan London Evening Standard, Jumat (24/11/2017), paket tersebut tidak lolos keamanan.

Selain kepada Obama, Poff mengirim paket kepada Gubernur Texas Greg Abbott dan anggota Komisi Keamanan Sosial AS, Carolyn Colvin.

Abbott bahkan membuka paket yang dikirim menggunakan amplop daur ulang situs lelang eBay. Namun, paket tersebut tidak meledak.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Saat Shalat Subuh, 50 Orang Tewas

Biro Intelijen Federal (FBI) seperti diwartakan Daily Mirror melansir, Poff dibekuk setelah otoritas keamanan menemukan bulu kucing di paket yang dikirim kepada Obama.

Bulu tersebut identik dengan bulu yang ada di paket milik Abbott dan Colvin.

Ketika jaksa penuntut Texas dan FBI menggeledah rumahnya di Brookshire, selatan Houston, mereka menemukan banyak bahan peledak yang digunakan untuk kembang api.

"Bahan tersebut bisa mengakibatkan cedera hingga kematian ketika meledak," demikian keterangan dalam dokumen investigasi FBI.

FBI menerangkan, Poff sejak lama sudah tidak suka kepada Obama. Apalagi ketika Obama menjadi orang nomor satu di AS pada 2009 hingga 2017.

Adapun untuk Abbott, perempuan 46 tahun itu tidak suka ketika Abbott menjabat jaksa agung AS. Saat itu, Poff menganggap Abbott tidak memberi bantuan hukum bagi mantan suaminya.

"Tindakan Nona Poff adalah ancaman serius bagi keamanan, baik secara komunitas maupun nasional," ujar Hakim Frances Stacy.

Poff dijadwalkan menjalani persidangan pada 2 Januari 2018.

Baca juga: ISIS Klaim Bom Bunuh Diri yang Tewaskan 14 Orang di Afganistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com