Istri Perdana Menteri Terpilih Lesotho Ditembak Mati di Jalan

MASERU,KOMPAS.com - Lipolelo Thabane, istri Perdana Menteri terpilih Lesotho, Thomas Thabane, ditembak mati, Rabu malam, di Desa Ha Masana, 35 kilometer dari Ibu Kota Maseru.

Pembunuhan ini terjadi dua hari menjelang peresmian Thabane sebagai Perdana Menteri. Pelantikan itu dilakukan setelah dia memenangi pemilihan umum awal bulan ini.

Informasi kematian Lipolelo disampaikan pihak partai, dan juga aparat kepolisian, Kamis (15/6/2017), seperti dikutip kantor berita AFP.

Thabane juga adalah Mantan Perdana Menterei yang menjabat sejak Juni 2012 hingga Maret 2015. 

Kini dia memimpin sebuah kubu oposisi dalam partai All Basotho Convention (ABC).

Samonyane Ntsekele, Sekretaris Jenderal ABC menyebutkan, Thabane sangat hancur akibat kasus penembakan ini.

"Ya betul, Ibu Lipolelo ditembak mati tadi malam. Semua orang trauma dengan kejadian ini," kata Ntsekele.

Thabane akan menggantikan Pakalitha Mosisili yang menjabat sebagai Perdana Menteri sejak 2015.

Dia memenangi pemilu setelah membentuk koalisi dengan tiga partai lainnya, dan mendapatkan kursi terbanyak di parlemen.

Thabane dan Lipolelo diketahui sedang terlibat perselisihan hingga masuk dalam proses perceraian.

Lipolelo menang dalam persidangan pertama melawan suaminya, yang telah menyebut Lipolelo sebagai Ibu Negara, dan bukan istri mudanya, Liabiloe Thabane.

Sebuah sumber di kepolisan menyebutkan, Lipolelo sedang mengemudi dengan seorang temannya, ketia melihat seorang pria melintas di tepi jalan.

"Tersangka mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah mereka. Lipolelo meninggal di tempat, sementara wanita lainnya saat ini berjuang untuk hidupnya di rumah sakit," kata sumber itu.

Jurubicara Kepolisian Clifford Molefe pun memastikan telah terjadi penembakan tersebut.

Lesotho, berada dalam krisis politik sejak percobaan kudeta di tahun 2014. Negara itu mengadakan pemilihan pada 3 Juni lalu. Pemilu itu adalah yang ketiga dalam lima tahun terakhir.

Baca: Pengawal Perdana Menteri Lesotho Ditembak