Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rencanakan Serangan di Berlin, Pengungsi Remaja Ditangkap

Kompas.com - 31/05/2017, 11:23 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang pencari suaka berusia 17 tahun diinterogasi kepolisian Jerman setelah dia diduga merencanakan serangan bunuh diri di Berlin.

Kepolisian negara bagian Brandenburg mengataka, remaja itu sudah ditahan sejak Selasa (30/5/2017), di desa Gerswalde, sekitar 96 kilometer sebelah timur laut Berlin.

Dia ditangkap setelah diketahui membuat pesan perpisahan untuk keluarganya dan mengatakan di telah memilih untuk berjihad.

Baca: Jerman Deportasi 50 Pencari Suaka dari Afganistan

Pesan yang dikirim lewat aplikasi Whatsapp itu dikirim ke keluarga tersangka pekan lalu dan pemerintah Brandenburg mendapatkan informasinya pada Senin malam.

Juru bicara kepolisian Brandenburg Torten Herbst mengatakan, sejauh ini memang belum ditemukan bukti konkrit bahwa remaja itu memang merencanakan sebuah serangan.

Sedangkan kementerian dalam negeri Jerman mengatakan, sejauh ini tidak diperoleh informasi apapun terkait sebuah rencana serangan.

Kementerian dalam negeri Brandenburg hanya menyebut remaja itu berasal dari Suriah. Namun, kepolisian masih menyelidiki asal usul remaja tersebut yang kemungkinan malah berasal dari Afrika Utara.

Remaja yang namanya tak disebutkan itu datang ke Jerman pada 2015 sebagai anak-anak tanpa pendamping dan terdaftar sebagai pencari suaka.

Sejak 2016 dia tinggal di penampungan pengungsi anak-anak di Gerswalde dan masih berada di tempat itu saat ditangkap pada Selasa pagi.

Polisi mengatakan tak menemukan senjata, bahan peledak, atau atribut kelompok militan di kediaman bocah itu.

Penggeledahan hanya menemukan tiga telepon genggam dan sebuah tablet milik remaja itu yang kini sedang diperiksa isinya.

Baca: Sepanjang Tahun Lalu, 8.000 Pencari Suaka di Swiss "Menghilang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com