Hampir 20 Tahun di Amerika, Pria India Akhirnya Dideportasi

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang pria India yang menghindari penganiayaan di negerinya dan kabur ke Amerika Serikat hampir dua dekade lalu akhirnya dideportasi.

Gurmukh Singh (46) ditahan aparat imigras setelah pada Senin (8/5/2017), setelah kalah dalam sidang banding terkait perintah deportasi itu.

Singh pengemudi taksi asal negara bagian Punjab itu menyelinap masuk ke Amerika Serikat tanpa visa lewat perbatasan Meksiko pda 1998.

Dia kemudian memohon suaka dengan alasan menjadi korban diskriminasi agama. Namun, pengacaranya mengatakan, Singh gagal mengajukan kasusnya dengan benar sehingga akhirnya harus dideportasi.

Pada 2010, Singh menikahi seorang perempuan warga Amerika Serikat. Namun perintah deportasinya baru muncul setelah dia memohon visa penduduk tetap pada 2012.

Dia kemudian dipenjara selama lima bulan tetapi dia dibebaskan setelah seorang aktivis HAM membayar uang jaminannya. Sejak saat itu, kasus Singh masuk ke dalam proses banding.

Keluarganya mengatakan, selama beberapa tahun, Singh secara teratur melapor ke kantor imigrasi (ICE) sambil menunggu hasil sidang bandingnya.

Alexis Perez Nava, anggota Resilience Orange County, kelompok yang membantu kasus Singh, mengatakan pria itu ditahan pada Senin (8/5/2017).

Singh ditahan setelah pengadilan banding menolak permohonan agar dia tak dideportasi.

"Kami sangat terpukul. Keputusan ini membuat kami sangat hancur baik secara fisik dan emosi," ujar Manpreet (18), putri Singh.

Manpreet mengatakan, ayahnya tak memiliki catatan kejahatan, dia selalu membayar pajak, dan hanya ingin hidup normal bersama keluargannya.

"Melihat ayahnya yang hancur adalah hal terakhir yang diinginkan seorang anak perempuan," tambah Manpreet sambil menahan tangis.

"Dia hanya memandangi kami pagi ini dan mengatakkan tak tahu apa yang terjadi. Dia meminta maaf dan meminta kami menjaga diri," tambah dia.

Sementara itu, juru bicara ICE Lori Haley mengatakan, surat perintah penahanan Singh terbt setelah kasusnya melalui proses panjang di semua level sistem legal Amerika.

Lori menambahkan, meski prioritas pemeritah federal adalah para pendatang yang memiliki catatan kejahatan, tetapi orang-orang seperti Singh yang melanggar undang-undang imigrasi tak bisa diabaikan begitu saja.